Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode spektrofotometri UV-VIS untuk menentukan kadar vitamin B1 (tiamin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin) dalam campuran. Teknik ini memanfaatkan pencocokan spektra untuk mengidentifikasi karakteristik unik masing-masing vitamin serta serapan individual pada panjang gelombang spesifik. Sampel campuran vitamin diencerkan dengan pelarut air atau etanol, kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-VIS dengan panjang gelombang yang telah divalidasi. Untuk memastikan akurasi, kurva kalibrasi dibuat menggunakan larutan standar dengan konsentrasi berbeda, dan hasil dibandingkan dengan metode referensi.

Hasil Penelitian Farmasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode spektrofotometri UV-VIS mampu secara akurat menentukan kadar vitamin B1, B6, dan B12 dalam campuran multivitamin. Puncak serapan masing-masing vitamin terletak pada panjang gelombang spesifik: 245 nm untuk B1, 291 nm untuk B6, dan 361 nm untuk B12. Nilai koefisien determinasi (R²) dari kurva kalibrasi masing-masing vitamin menunjukkan linearitas yang tinggi (R² > 0,99), mengindikasikan hubungan langsung antara konsentrasi dan absorbansi. Hasil analisis menunjukkan recovery rata-rata sebesar 98-102%, yang sesuai dengan standar validasi metode farmasi.

Diskusi Pencocokan spektra dan serapan individual pada metode ini memberikan keunggulan dalam mengatasi masalah interferensi spektra yang sering terjadi pada analisis campuran. Metode ini dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih sederhana dibandingkan teknik kromatografi, terutama ketika diperlukan analisis cepat dan efisien. Namun, penelitian ini juga mencatat bahwa akurasi metode dapat dipengaruhi oleh pemilihan pelarut dan kondisi analisis seperti pH larutan. Optimalisasi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan sensitivitas dalam mendeteksi kadar rendah vitamin B12.

Implikasi Farmasi Metode ini memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam kontrol kualitas di industri farmasi, terutama untuk produk multivitamin. Dengan kecepatan dan biaya analisis yang relatif rendah, metode ini dapat digunakan untuk memantau konsistensi kadar vitamin dalam produk jadi. Selain itu, penggunaannya dapat diperluas ke analisis campuran vitamin lainnya dengan penyesuaian parameter spektral.

Interaksi Obat Vitamin B1, B6, dan B12 sering digunakan dalam terapi kombinasi dan dapat berinteraksi dengan obat lain. Sebagai contoh, penggunaan vitamin B6 dalam dosis tinggi dapat mengurangi efektivitas levodopa pada pasien Parkinson, sedangkan vitamin B12 dapat mempengaruhi metabolisme obat tertentu seperti metformin. Oleh karena itu, penentuan kadar yang akurat sangat penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas terapi.

Pengaruh Kesehatan Vitamin B1, B6, dan B12 memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh, sistem saraf, dan pembentukan darah. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti neuropati perifer, anemia megaloblastik, dan gangguan metabolisme energi. Metode penetapan kadar yang akurat membantu memastikan bahwa dosis yang diberikan dalam suplemen atau obat sesuai dengan kebutuhan tubuh, sehingga mendukung kesehatan pasien secara keseluruhan.

Kesimpulan Spektrofotometri UV-VIS dengan pencocokan spektra dan serapan individual adalah metode yang efektif dan efisien untuk menentukan kadar vitamin B1, B6, dan B12 dalam campuran. Dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi, metode ini dapat diandalkan untuk aplikasi farmasi, khususnya dalam kontrol kualitas produk multivitamin. Pengembangan lebih lanjut pada metode ini akan memperluas aplikasinya dalam analisis farmasi lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *